http://i340.photobucket.com/albums/o350/tomrat2212/emon.gif
Whuryou As Niel

Rabu, 23 Oktober 2013

Karya Tulis Pulau Dewata


TANAH LOT SEBAGAI SALAH SATU TUJUAN WISATA BAHARI DI PULAU DEWATA YANG PENUH PESONA










KARYA TULIS
Disusun dan Diajukan guna untuk  Memenuhi Tugas dan Sebagian Syarat untuk Mengikuti Ujian Akhir Kelas XI. Semester 2 SMA Negeri 3 Sukoharjo
Tahun Pelajaran 2011/2012

                    DISUSUN
                     O
                     L
                     E
                     H
                      Nama       :       Wuri Cahyani
                      NIS          :       1011.X.06928
                      Kelas        :       XI.IPA.1

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO
JALAN JENDRAL SUDIRMAN 197 TELP.(0271 593064) SUKOHARJO
Tahun 2012





PERSETUJUAN dan PENGESAHAN

Karya tulis bentuk laporan perjalanan ke Bali yang berjudul Tanah Lot Sebagai Salah Satu Tujuan Wisata Bahari Di Pulau Dewata Yang Penuh Pesona” telah disetujui oleh guru pembimbing dan disahkan oleh wali kelas pada :

       
       Hari                      :
       Tanggal                 :           Mei 2012













               Mengetahui
                Wali Kelas XI.IPA.1,                                 Guru Pembimbing,


                  Endang Sri Suyamti, S.Pd.                       Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd.
                  NIP. 19780829 200501 2 008                NIP. 19590404 198302 2 004





 
MOTTO

      1.      Jangan pernah kamu menghianati apa yang kamu impikan walau sulit untuk merubahnya menjadi kenyataan. ( Penulis )
2.      Banyak jalan menuju Roma. (Pepatah Eropa)
3.      Tidak ada yang mudah, tetapi tidak ada yang mungkin. (Napoleon)
      4.      Syukuri semua yang telah kamu capai dan berusahalah untuk mencapai sesuatu yang belum kita dapatkan. ( Penulis )
      5.      Menjadi orang penting itu baik tetapi menjadi orang baik itu lebih penting. ( Penulis )
6.      Tepatilah janjimu seperti matahari terbit dari sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. (Pepatah Eropa)
       7.      Sahabat sejati itu tertawa dalam kegembiraan dan sama menangis dalam kesusahan.  ( Penulis )








 









PERSEMBAHAN
Karya tulis ini penulis persembahkan kepada :
1.        Bapak dan Ibu tercinta;
2.        Ibu Sri Soewarsih, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA N 3 Sukoharjo;
3.        Ibu Endang Sri Wahyuningsih, S.Pd. selaku Wali Kelas XI.IPA.1;
4.        Ibu Dra. Sri Wahyuningsih, S.Pd. selaku Guru Pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia dan penguji;
5.        Bapak dan Ibu Guru serta Karyawan SMA N 3 Sukoharjo;
6.        Siswa Siswi SMA N 3 Sukoharjo serta pembaca yang budiman.



  
 
KATA PENGANTAR

Dengan disertai puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan peyusunan karya tulis yang berjudul Tanah Lot Sebagai Salah Satu Tujuan Wisata Bahari Di Pulau Dewata Yang Penuh Pesona.”  Karya tulis ini disusun dan disajukan untuk memenuhi salah satu syarat dan tugas guna mengikuti ujian akhir kelas XI. Semester 2  SMA Negeri 3 Sukoharjo tahun pelajaran 2011/2012.
Penulis Menyadari bahwa tanpa bantuan dari beberapa pihak, penulis tidak dapat berhasil. Oleh karena itu ucapan terima kasih penulis disampaikan kepada :
1.      Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis.
2.      Ibu Sri Soewarsih, S.Pd., M.Pd. selaku kepala SMA N 3 Sukoharjo yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan karya wisata ke Bali.
3.      Ibu Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd. selaku guru pembimbing karya tulis yang telah memberikan penjelasan dan saran dalam pembuatan karya tulis.
4.      Ibu Endang Sri Suyamti, S.Pd. selaku Wali kelas XI.IPA.1 SMA N 3 Sukoharjo yang telah memberikan motivasi dan dorongan kepada penulis dalam mengikuti proses belajar mengajar.
5.      Teman-teman seperjuangan yang telah bersama-sama dalam mencari data.
Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan karya tulis ini.
Akhirnya dengan terselesainya karya tulis ini semoga berguna bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.

                              Sukoharjo,   Mei 2012
                             Penulis,





DAFTAR ISI 
                                                                                                                 Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................  i
HALAMAN PERSETUJUAN dan PENGESAHAN..................................... ii
HALAMAN MOTTO................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................  iv
HALAMAN KATA PENGANTAR............................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................. vi
BAB  I   :    PENDAHULUAN..................................................................... 1
A.    Alasan Pemilihan Judul ........................................................  1
B.     Tujuan Penulisan  ................................................................  1
C.     Manfaat Penulisan................................................................ 2
D.    Metode Pengumpulan Data................................................... 2
E.   Sistematika Penyajian........................................................... 3
      BAB II   :   LANDASAN TEORI.................................................................. 4
    A.  Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...........................................  4
    B.  Peserta................................................................................... 4
    C.  Jadwal Kegiatan ...................................................................  5
    D.  Sarana Transportasi ..............................................................  5
      BAB III   :  OBJEK WISATA DI PULAU BALI............................................. 6
A. Tanah Lot .............................................................................  6
B.     Batu Bolong .........................................................................  6
C.     Danau Bratan Bedugul .........................................................  7
D.    Tari Barong ..........................................................................  9
E.     Pasar Seni Sukowati ............................................................  10

F.      Garuda Wisnu Kencana (GWK) ..........................................  10
G.    Nusa Dua (Tanjung Benoa) ..................................................  12
H.    Joger ....................................................................................  12
I.       Pantai Kuta ...........................................................................  13
J.       Bali TV ................................................................................  13
BAB IV   :  Tanah Lot Sebagai Salah Satu Tujuan Wisata Bahari
                 .. Di Pulau Dewata Yang Penuh Pesona........................................... 16
A. Letak Geografis....................................................................... 16
B.  Legenda ...............................................................................  18
C.  Fasilitas.................................................................................. 19
D.  Hari Raya............................................................................... 19
BAB  V   :  PENUTUP.................................................................................... 20
A.  . Simpulan .............................................................................  20
B.... Saran-saran .........................................................................  20

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 22
LAMPIRAN – LAMPIRAN.................................................................... 23













 


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Alasan Pemilihan Judul
Bali merupakan daerah wisata yang mempunyai corak dan pesona tersendiri dibandingkan dengan yang lainnya.  Bali mempunyaikeindahan alam yang sangat mengagumkan dan budaya yang beraneka ragam. Keindalan alam itu umumnya masih bersifat alami.  Oleh karena itu penduduk setempat dipelihara dan dilestarikan dengan sungguh – sungguh.  Bahkan ada yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana tertentu sehingga menjadi obyak wisata yang menarik untuk dikunjungi.  Salah satu obyek wisata yang terkenal dengan sejuta pesonanya dengan panorama yang sangat indah adalah Tanah Lot.  Dalam pembuatan karya tulis ini, penulis memberikan judul Tanah Lot Sebagai Salah Satu Tujuan Wisata Bahari Di Pulau Dewata Yang Penuh Pesonadengan alasan sebagai berikut :
1.                  Karena penulis telah mengunjungi obyek wisata tersebut.
2.                  Karena penulis tertarik dengan obyek wisata tersebut.
3.                  Karena penulis ingin mengetahui lebih lanjut tentang Tanah Lot.
4.                  Karena penulis ingin menambahkan wawasan.
B.     Tujuan Penulisan
Setiap kegiatan pasti tidak terlepas dari tujuan yang hendak dicapai. Adapun tujuan penulis menyusun karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1.      Tujuan Umum
a. Untuk melatih kemampuan dalam menulis karya tulis secara sistematis.
            b.  Untuk menambah ilmu pengetahuan penulis.
c. Penulis ingin memperluaskan obyek wisata di Pulau Bali khususnya Tanah Lot.
            d. Sebagai mengasah kemampuan dalam sastra dan bahasa Indonesia.
e.  Sebagai perbandingan antara teori di kelas dan kenyataan di lapangan.
2.     Tujuan Khusus
a.       Untuk sebagian syarat guna menempuh Ujian Akhir  kelas XI Semester 2.
b.      Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
    C.   Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1.      Sebagai tambahan materi di luar sekolah.
2.      Melatih siswa agar dapat mengelola laporan karya wisata.
3. Menambah pembendaharaan pustaka sekolah yang menumpang minat baca siswa agar pengetahuannya lebih luas.
     D.   Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan karya tulis ini penulis mendapatkan data – data yang di perlukan dengan cara menerapkan beberapa metode sebagai berikut :
1.      Metode Observasi ( Pengamatan )
             Penulis dalam mencari informasi dengan mengadakan pengamatan secara langsung obyek wisata tersebut.
2.      Metode Wawancara ( Tanya Jawab )
               Penulis mendapatkan data – data dengan melakukan wawancara atau mendengarkan serta dan mencatat informasi dari pemandu wisata.
3.      Metode Study Pustaka
                  Penulis membaca bukti-bukti di perpustakaan yang berhubungan dengan kepariwisataan di Pulau Bali.
    E.    Sistematika Penyajian
Agar pembaca lebih mudah memahami isi dan makna karya tulis ini, maka penulis menyusun sistematika dari karya tulis ini, yaitu sebagai berikut :
BAB I    :     Pendahuluan, pada bab ini akan dijelaskan beberapa hal yang meliputi : Alasan Pemilihan Judul, Tujuan Penulisan, Manfaat Penulisan, Metode Penelitian, Sistematika Penyajian.
BAB II    :    Landasan Teori, pada bab ini akan dijelaskan beberapa hal yang meliputi : Waktu dan Tempat, Peserta (Sasaran), Jadwal Kegiatan, Sarana Transportasi.
BAB III   :    Uraian obyek wisata, pada bab ini akan dijelaskan beberapa hal yang meliputi : Tanah Lot, Batu Bolong, Danau Bratan Bedugul, Tari Barong, Pasar Seni Sukowati, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Nusa Dua/Tanjung Benoa, Joger, Pantai Kuta, Bali TV
BAB IV   :    Sejuta Kemilau dan Kemegahan Panorama Alam Tanah Lot, pada bab ini akan di jelaskan beberpa hal mengenai Tanah Lot meliputi : Letak Geografis, Legenda, Fasilitas, Hari Raya.
BAB IV   :    Penutup, pada bab ini akan dipaparkan tentang Simpulan dan Saran - Saran




BAB II
LANDASAN TEORI

A. Waktu dan Tempat pelaksanaan
Karya wisata ke Pulau Bali dilaksanakan tanggal 23 Maret - 27 Maret. Penulis berada di Pulau Bali selama 3 hari dan perjalanan selama 5 hari.
Pemberangkatan pada hari Jum’at, 23 Maret, berkumpul di halaman sekolah pukul 07.00.  Ibu Kepala Sekolah memberikan arahan kepada siswa selama berada di Bali.  Sebelum berangkat semua berdoa.
Objek – objek yang dikunjungi selama di Bali meliputi :
1.         Tanah Lot
2.         Batu Bolong
3.         Bedugul
4.         Tari Barong
5.         Pasar Sukowati
6.         Nusa Dua ( Tanjung Benoa )
7.         Garuda Wisnu Kencana ( GWK )
8.         Joger
9.         Pantai Kuta
10.     Bali TV
B. Peserta (Sasaran)
                  Peswerta karya wisata ke Bali yaitu siswa- siswi kelas XI SMA Negeri 3 Sukoharjo.  Yang didampingi oleh guru pendamping dan team leader dari Donita Tour Service.
C. Jadwal Kegiatan
Hari dan Tanggal
Waktu
Tempat Pelaksanaan
Jumat, 23 Maret 2012
08.00 WIB
SMA N 3 Sukoharjo
Sabtu, 24 Maret 2012
14.00 – 16.00 WITA
Tanah Lot

17.30 – 18.00 WITA
Bedugul
Minggu, 25 Maret 2012
09.30 – 10.30 WITA
Tari Barong

10.30 – 12.00 WITA
Sukowati

12.00 – 15.00 WITA
Tanjung Benoa

15.00 – 16.00 WITA
Garuda Wisnu Kencana

16.30 – 17.30 WITA
Joger

17.30 – 18.30 WITA
Pantai Kuta
Senin, 26 Maret 2012
09.00 – 10.00 WITA
Koperasi Bali TV

10.00 – 12.00 WITA
Bali TV
Selasa, 27 Maret 2012
08.00 WIB
SMA N 3 Sukoharjo
    D. Sarana Transportasi
           Untuk menempuh perjalan dalam kegiatan karya wisata ini SMA Negeri 3 Sukoharjo menggumakan bus Transjaya. Yang terbagi menjadi 5 bus yaitu bus A, bus B, bus C, bus D, bus D dan bus E.










BAB III
OBYEK – OBYEK YANG DIKUNJUNGI

A.   Tanah Lot
Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia.  Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar.  Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu.  Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali.  Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.
B.   Batu Bolong
Pura Batu Bolong berdiri di pinggir pantai Segara Batubolong, di wilayah Desa Adat Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung.  Pura Batubolong menghadap ke arah laut selatan Pulau Bali.  Jarak dari Denpasar ke lokasi pura sekitar 7 km.  Ditempuh sekitar 25 menit dengan kendaraan roda empat dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam.  Dari lokasi pura pamedek akan dapat menyaksikan panorama yang indah sepanjang pantai yang berada di daerah kawasan Kuta dan kawasan Bukit.
Pura Batu Bolong adalah sebuah Obyek wisata yang sangat unik, alasan mengapa unik di Mata wisatawan karena Pura ini memiliki lubang yang cukup besar di tengahnya  dan Pura Batu Bolong ini terletak di Pinggir Pantai. Selain terletak di pinggir pantai Pura ini juga memiliki daya tarik lain yang ditawarkan bagi wisatawan yaitu Pura ini berdiri di atas Batu Karang.  Dan letak  Pura Batu Bolong juga berhadapan dengan selat Lombok dan Gunung Agung ( Gunung tertinggi di Bali ).  Di  Pura ini juga selalu diadakan upacara-upacara keagamaan oleh masyarakat yang beragama hindu di daerah Bali dan sekitar.   Selain itu di sini juga banyak wisatawan yang datang ke tempat ini pada sore hari untuk melihat Matahari Terbenam dari atas Pura.

C.   Danau Bratan Bedugul

                  Bedugul Bali, merupakan salah satu objek wisata pilihan di Bali juga.  Objek wisata ini terletak di Kabupaten Tabanan dan terkenal akan danau dan restorannya.  Suhu udara di Bedugul jauh lebih dingin dibandingkan tempat wisata lainnya di Bali, dengan suhu kurang lebih 18 drajat celcius, tentu memberikan suasana tersendiri selama liburan di Bali.  Tempat ini juga menawarkan suasana perbukitan dengan suhu sekitar 18 derajat celcius plus danau yang begitu indah.
                    Bedugul terkenal akan keindahan danau Tamblingan dan andapun bisa menikmati keindahannya dengan menyewa speedboat atau perahu untuk berkeliling danau.  Objek wisata ini juga merupakan persinggahan untuk mengunjungi objek wisata lainnya seperti Tanah Lot, Sangeh, Taman Ayun dan tempat wisata lainnya.
1.   Sejarah Bedugul
                  Bedugul berasal dari kata Bedogol.  Bedugul ini adalah danau beratan yang paling dangkal, di daerah danau Bedugul ini banyak terdapat hasil pertanian.  Hasil pertanian disini yang paling banyak dijumpai adalah buah buahan dan sayuran.  Banyak jenis buah-buahan disini diantaranya adalah buah markisa, buah anggur, dan buah manila.
                    Bedugul itu sebenernya nama sebuah desa.  Namun orang sering salah kaprah dengan kata Bedugul.  Ada yang bilang Bedugul itu nama danau, nama pura sampe nama pasar.  Anggapan itu muncul mungkin karena selain sebagai sebuah desa, Bedugul juga adalah sebuah kompleks.  Dalam sebuah area yang kurang lebih berdiameter 5 km, ada beberapa macam tempat yang nyaman buat dikunjungi.  Dimulai dari Desa Bedugul sendiri, Kebon Raya, lalu Danau Beratan (danau terbesar kedua di bali), Pura Ulun Danu, sampai Pasar Tradisional.  Kebon Raya yang ada disini lumayan luas.  Di sini terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan, mulai dari yang indah-indah kaya bunga rose sampe yang ’horo’ and berduri-duri juga ada.  Danau Beratan juga asik. Selain airnya seger, kita bisa sewa kendaraan air yang bisa dibawa sendiri ato sekalian dibooking ama sopirnya. Kendaraan airnya sendiri beragam.  Ada perahu dayung, perahu mesin sampe motor boat,
2.   Kondisi Fisik Bangunan  Bedugul
            Secara global bangunan yang terdapa pada danau Bedugul ini adalah bersifat kuno atau bersifat khas zaman dahuu.  Danau tersebut tempatnya juga bersih dan tidak kotor.
3.   Pembagian-pembagian  ruang  Bedugul
              Bangunan-bangunan yang terdapat di Bedugul yaitu kios-kios tempat penjualan oleh-oleh diantaranya adalah kios buah-buahan, supermarket, tempat bangunan untuk menikmati danau Bedugul.
4.   Pengunjung Pembeli di  Bedugul
            Banyak pengunjung yang datang ke danau Bedugul.  Turis-turispun banyak yang datang kesana.  Disana juga banyak orang yang membeli baju, buah-buahan atau hiasan-hiasan dinding yang tersedia disana.   Pengunjung banyak berkunjung kesana kira-kira pada saat hari libur dan Study Tour sekolah.
5.   Sarana  Prasarana
            Isi dalam danau Bedugul ini salah satunya kapal-kapal laut yang disewakan kepada pengunjung, adapun supermarket dan kios-kios kecil sebagai tempat pengunjung membeli oleh-oleh bagi keluarga.
6.   Pedagang
            Didaerah danau Bedugul banyak penjual yang menjual berbagai buah-buahan hasil pertanian disana dan berbagai baju, ukir-ukiran khas Bali, penjual disanapun sangat ramah dan tlaten melayani pembeli. Barang-barang yang dijual disana amat mahal tetapi kalau kita bisa menawar mungkin harganya jauh lebih murah dari pada harga semula.
7.  Kelebihan
             Kelebihan obyek wisata di Danau Bedugul ini adalah kondisi fisik bangunannya yang bersih dan teratur.

D.   Tari Barong
Tari Barong adalah tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu.  Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan (dharma) dan kebatilan (adharma).
            Wujud kebajikan dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum binatang berkaki empat, sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.
            Ada beberapa jenis Tari Barong yang biasa ditampilkan di Pulau Bali, di antaranya Barong Ket, Barong Bangkal (babi), Barong Gajah, Barong Asu (anjing), Barong Brutuk, serta Barong-barongan. Namun, di antara jenis-jenis Barong tersebut yang paling sering menjadi suguhan wisata adalah Barong Ket, atau Barong Keket yang memiliki kostum dan tarian  cukup  lengkap.
            Kostum Barong Ket umumnya menggambarkan perpaduan antara singa, harimau, dan lembu. Di badannya dihiasi dengan ornamen dari kulit, potongan-potongan kaca cermin, dan juga dilengkapi bulu-bulu dari serat daun pandan.
Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang) satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.
Secara sekilas, Barong Ketidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina.  Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.
E.   Pasar Seni Sukowati
 Pasar Seni Sukawati Gianyar Bali merupakan tempat dijualnya barang-barang seni khas Bali sehingga cocok dijadikan oleh-oleh Bali untuk teman, saudara, atau sanak keluarga Anda. Barang-barang yang dijual cukup menarik dan harganya pun miring. Mulai dari sandal manik-manik, celana pendek khas Bali,  pakaian,  batik,  tas, lukisan,  patung kayu, bed cover,  alat-alat rumah tangga sampai pernak-pernik dan perhiasaan dijual disini.
Bagi yang punya keahlian menawar, disini jangan takut menawar, penjual tidak akan marah kalau kita menawar dengan harga rendah. Sepasang sandal manik-manik kalau kita pandai menawar bisa kita beli seharga sepuluh ribu rupiah. Bahkan dalam tawar menawar disarankan untuk menawar sepertiga dari harga jual.
F.    Garuda Wisnu Kencana (GWK)
GWK (Garuda Wisnu Kencana ) adalah patung terbesar yang ke- 2 di seluruh dunia. Luas areal GWK 250 ha. Lengkap dengan permainan, rekreasi, dll. Patung ini mulai dibangun pada tahun 1996 ketika masa pemerintahan presiden Soeharto. Namun, patung ini belum terselesaikan karena terjadinya bom Bali di Denpasar sehingga para pemberi saham belum memberikan dana. GWK tersebut mempunyai dua patung, yang terdiri dari patung kepala Dewa Wisnu dan kepala Burung Garuda. Patung Burung Garuda tersebut dapat berputar setiap menit searah jarum jam, itulah keunikan dari Patung Burung Garuda. Arsitek dari GWK beraama Nyoman Nuarte yang lulusan dari ITB ( Bandung ).
Bahan pembuat patung tersebut dari tembaga yang didalamnya dilapisi kuningan agar tembaga dapat menempel. Tinggi penyangga patung GWK mencapai 146 m, sedangkan tinggi patung Dewa Wisnu 22 m.
Garuda Wisnu Kencana (GWK) begitu hebat. Sebuah mini-city dengan segala fasilitas hiburan, shopping dan tempat rekreasi seluas puluhan hektar. Tentu saja jangan lupakan patung GWK itu sendiri. Rencananya akan menjulang setinggi 128 meter dan konon merupakan yang tertinggi di dunia untuk kategori Statue
Proyek GWK hampir 50% fasilitas hiburan sudah jadi. Ada 2 stage utama untuk menggelar acara kesenian. Satunya kecil, cocok untuk theater, konser band ABG, atau kesenian daerah. Satunya lagi ukuran jumbo dengan pilar-pilar raksasa. Kalau ada acara-acara skala nasional / internasional pasti mengambil tempat disini.
Berkeliling GWK akan membuat kita kagum. Area yang aslinya uiikit batu yang miring terjal disulap menjadi sebuah bangunan raksasa dengan arsitektur mengagumkan. Bukit dipotong-potong menjadi pilar 2 raksasa ala bangunan di mesir, tapi tetap dengan style Bali. Mereka memotong 2 bukit seperti memotong keju.
Garuda Wisnu Kencana, atau GWK, merupakan patung Dewa Wisnu yang berdiri tegak di Bukit Ungasan Jimbaran Bali (selatan bandara). Patung buatan seorang lulusan ITB bernama I Nyoman Nuarta ini konon akan ditata diatas patung Garuda setinggi 75 meter dengan Liberti (yg hanya setinggi 151 kaki atau sekitar 46 meter, emiiw). Letak patung yang berada dibukit kapur dengan ketinggian 300 dpi ini kemudian akan menyambut siapapun yang hendak mendarat di pulau Bali.
Dewa Wisnu sendiri dalam keyakinan umat Hindu merupakan dewa pelindung atau pemelihara alam semesta. sedangkan Garuda, kendaraan dewa Wisnu, melambangkan kebebasan dan pengabdian. sehingga secara keseluruhan, GWK diharapkan menjadi simbol misi penyelamatan lingkungan dan dunia
G.  Nusa Dua ( Tanjung Benoa )

Tanjung Benoa adalah Tempat wisata di Bali banyak sekali. Tanjung Benoa, terletak di ujung selatan pulau Bali namun memiliki daya tarik yang berbeda.
Tempat wisata di Bali banyak sekali dan Tanjung benoa salah satunya. Nusa Dua dan Tanjung Benoa, terletak di ujung selatan pulau Bali namun memiliki daya tarik yang berbeda.
Sementara itu, Tanjung benoa dikenal sebagai pusat wisata air mulai dari parasailing, banana boat, Jet Ski, Rolling Donut, Flying Fish, Snorkeling, Scuba Diving, Glass Bottom Boat  Turtle island dan olahraga air lainnya dapat dinikmati di sini.
H.  Joger
Joger adalah pabrik kata-kata. Tidak salah memang banyak orang menyebutnya begitu. T-shirt yang diproduksi Joger memang berisi kata-kata yang lucu, “nyeleneh”, nakal dan membuat orang menjadi penasaran akan maknanya.
Kenapa bernama Joger? Menurut pemiliknya, Joseph Theodorus Wulianadi, yang cukup lama tinggal di Bali dan pernah berprofesi sebagai tour guide ini, nama Joger diambil dari gabungan namanya sendiri dan sahabatnya “Gerard”. Modal untuk memulai usaha ini didapat dari hadiah pernikahan Bapak Joseph di tahun 1981 dari Bapak Gerard.
Kini tiap musim liburan atau tidak, toko T-shirt yang satu ini selalu ramai dan bikin macet kawasan jalan Raya Kuta, belakang Supernova. Letaknya itu sangat strategis dekat dengan pusat keramaian Kuta, cuma kadang-kadang masalahnya parkir mobil yang susah, apalagi kalau musim liburan. Selain itu Joger mempunyai cabang atau yang disebut teman Joger di Baturiti.

I.   Pantai Kuta
Kuta Bali, yang dulunya dikenal sebagai perkampungan nelayan, kini telah berubah menjadi sebuah tempat tujuan wisata ternama di Pantai yang membentang lebih dari 2 km ini menawarkan pasir putihnya yang indah dan pesona sunset (matahari tenggelam).
Pantai Kuta juga dikenal sebagai tempat olahraga surfing alias selancar.  Event-event surfing nasional dan internasional juga sering digelar di sini. D an event akbar tahunan Kuta Karnival pun digelar di sini dengan berbagai kegiatan olahraga dan hiburan yang cukup menyedot animo pengunjung pantai Kuta.
Kawasan wisata Kuta juga dikenal sebagai pusat perkembangan pariwisata Bali. Fasilitas seperti restoran, spa, hiburan dan tempat penginapan dengan berbagai harga sangat banyak jumlahnya. Untuk menikmati keindahan dan suasana Kuta dapat ditempuh dengan jalan kaki, dengan mobil ataupun alat transportasi traditional, delman.
Sebutan sebagai international city atau Kota internasional pun disematkan untuk tempat wisata ini. Bagaimana tidak, Kuta merupakan tempat bertemunya turis dari berbagai negara dan budaya, berkomunikasi dengan penduduk lokal.
J.     Bali TV
Bali TV adalah stasiun televisi swasta siaran gratis berjaringan terestrial di Indonesia yang berpusat di Bali, berdiri dibawah kepemimpinan Satria Naradha yang merupakan pemimpin Kelompok Media Bali Post.  Kekuatan daya pancar saat ini adalah 10 kilo watt yang dipancarkan dari Bukit Bakung, Jimbaran di channel 39 UHF untuk wilayah Denpasar dan 51 UF untuk wilayah Singaraja dengan kekuatan daya pemancar sebesar 2 kilo watt di Desa Anturan.
Dengan motto Matahari Dari Bali, Bali TV hadir sebagai program yang memfokuskan terhadap kebudayaan, adat istiadat, dan keunikan yang khas dari Pulau Bali.  Selain itu, motto Matahari dari Bali ini juga berasal dari nama perusahaan tersebut, yaitu "Rhanada".  Jika dijabarkan, arti "Rha" adalah bahasa Yunani yang berarti Matahari, sementara "Nadha" dalam bahasa sansakerta berarti mencerahkan. Dan bila disatukan, maka Matahari yang mencerahkan adalah motto dan logo Bali TV hingga saat ini.
1.      Jaringan

Stasiun televisi lokal yang berada dalam jaringan Bali TV adalah:
a.       Bali TV
b.      Aceh TV
c.       Bandung TV
d.      Semarang TV
e.       Sriwijaya TV
f.       Surabaya TV
g.      Jogja TV


2.      Program acara
             Acara-acara Bali TV antara lain mencakup lagu-lagu dalam bahasa Bali, acara-acara yang bernafaskan Hindu dan upacara-upacara kedaerahan lainnya. Tetapi mereka juga menanyangkan warta berita pula (dalam bahasa Indonesia).
3.      Berita
a.    Seputar Bali
1)         Seputar Bali Pagi
2)         Seputar Bali Siang
3)         Seputar Bali Petang
4)         Seputar Bali Malam
b.   Seputar Denpasar

c.    Lintas Mancanegara (Berita Mancanenagara)
d.   Suluh Indonesia (Berita Indonesia)
e.    Bali Channel (Bahasa Inggris)
f.    Orti Bali (Bahasa Bali)
4.      Hiburan
a.       Kris
b.      Dharma Wacana
c.       Ista Dewata
d.      Ajeg Bali
e.       Pesona Wisata
f.       Klip Bali
g.      Tembang Bali
h.      Harmoni Bali
i.        Celah Kehidupan
j.        Agrobisnis
k.      Bisnis Bali
l.        Olahraga
m.    Dunia Elektronik
n.      Dunia Pendidikan
o.      Dunia Otomotif
p.      Nangun Yadnya
q.      DOT INFO
r.        DOT Modifikasi
s.       DOT Klub
t.        Wirasa
u.      Samatra Artis Bali
v.      Yowana
w.    Taksu
x.      Dialog Interaktif
y.      Dialog Kesehatan
z.       Taman Sari
aa.Denpasar Center
bb.  Renungan Gede Prama
cc.   Mofest(Modification  Contest)
dd. Dialog Depkes
ee.   Tayangan Kriminal Bali
ff.    Belajar Menggambar
gg.  Boga Dewata
hh.  Suara Dewan
ii.      Kidung Interaktif
jj.      Gita Shanti









BAB IV
TANAH LOT SEBAGAI SALAH SATU TUJUAN WISATA BAHARI DI PULAU DEWATA YANG PENUH PESONA

A.    LETAK GEOGRAFIS
Bali adalah salah satu Pulau di Indonesia yang terkenal akan keindahan panorama alamnya.  Pulau Bali dijuluki dengan sebutan “PULAU DEWATA”  karena konon pada jaman dahulu Pulau Bali adalah tempat tinggal para dewa.  Banyak obyek wisata di Bali yang sudah terkenal di dunia misal Tanah Lot.
Tanah Lot terletak disekitar 31 km barat Denpasar, bukan sembarangan kawasan wisata karena daerah ini sudah dikategorikan sebagai daerah tujuan wisata kelas dunia.  Sekaligus iddentitas pulau Dewata Bali.
Yang membuat Tanah Lot begitu dikagumi, selain panoramanya yang indah juga Sunsetnya yang legendaris.  Oleh karena itu, untuk menikmati pesona indah Tanah Lot, sebaiknya pengunjung datang pada sore hari, saat matahari akan terbenam.
Kata Tanah Lot terdiri dari kata “Tanah” yang diartikan sebagai batu karang, “Lot” atau “Lod” berarti laut.  Jadi Tanah Lot dimaksudkan yaitu tanah yang ada di tengah laut.  Pura Tanah Lot didirikan pada abad ke-15 oleh Pedanda (pendeta) Hindu bernama Bawu Rawuh atau Danghyang Nirartha yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Danhyang Niratha dalam perjalanannya untuk menyebarkan agama Hindu dari tanah Jawa pada abad ke-16.  Sebelum memberikan petunjuk untuk mendirikan pura di tempat ini, beliau merasakan adanya getaran-getaran kesucian dan mendapatkan kesempurnaan bathin. Tanah Lot sebuah objek wisata di Bali yang menawarkan keindahan alam saat matahari terbenam.  Keunikan Pura Tanah Lot ialah tempatnya yang terletak di tengah laut kira-kira 300 meter dari bibir pantai, terdapat juga batu karang yang di tengahnya terdapat gua besar. Di sebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan yang melengkung.  Di sini ada dua pura yang terletak di atas batu besar.  Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu.  Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan dan merupakan pura laut tempat pemujaan dewa penjaga laut.
Di bawah dan di sebelah barat terdapat sumber air tawar yang merupakan air suci bagi Umat Hindu. Apabila turun ke pantai antara Pura Tanah Lot dengan tebing, maka pada bulan tertentu akan menyaksikan matahari terbenam dimana bola matahari yang berwarna merah akan tepat berada di lobang tebing, seperti mata yang lelah memandang dunia. Sayangnya pemandangan ini hanya dapat disaksikan pada bulan-bulan tertentu yaitu saat matahari tenggelam condong ke utara.
Pada beberapa lorong tebing karang di sekitar Pura Tanah Lot terdapat ular-ular belang yang jinak dan dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai penjaga pura.  Di sekitar pura juga terdapat mata air tawar dan dapat dilihat apabila air laut sedang surut. Keberadaan mata air itulah yang menjadi salah satu pertimbangan ketika tempat ini dipilih sebagai lokasi pura tersebut.
Sebagai sebuah obyek wisata, Tanah Lot telah dikelola secara profesional yang dilengkapi dengan fasilitas parkir, toilet, art shop, restoran, hotel, open stage, tourist information centre, dan fasilitas security dan safety.  Dengan membayar tiket masuk maka seluruh pengunjung telah dilindungi dengan asuransi kecelakaan.  Begitu pula dengan layanan parkirnya, setiap kendaraan yang masuk ke wilayah tanah lot dengan membayar retribusi parkir secara langsung sudah dilindungi dengan asuransi.


B.     LEGENDA

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa.  Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16.  Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha.  Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot.  Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana.  Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura.  Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben 'akhirnya' menjadi pengikut Danghyang Nirartha.
Ternyata tidak semua orang boleh masuk ke dalam pura tersebut para wisatawan hanya diperbolehkan melongok dari bawah pura hanya orang- orang tertentu yang hendak bersembahyang atau melakukan kegiatan keagamaan yang diperkenankan masuk ke dalam pura.  Terkait dengan konsep triangga ( penggambaran tubuh manusia dari kepala, badan hingga kaki ), pura ini menjadi terkait dengan 2 tempat suci lainnya di Tabanan, yaitu Pura Luhur Batukaru (hulu) dan Pura Puser Tasik (madya) serta Pura Tanah Lot sebagai hilirnya.  Pura hulu dan hilir ini pun digambarkan sebagai simbolisasi lingga dan yoni, Pura Luhur Batukaru sebagai lingga (purusa) dan Pura Tanah Lot sebagai yoni (segara). Perpaduannya menjadi sumber kehidupan yang mensejahterakan manusia disekitarnya.
Di sebelah utara pura, tepatnya di dalam gua bawah tebing, terdapat ular yang dikeramatkan, ular pipih beracun berwarna hitam kuning ini dipercaya sebagai selendang Dang Hyang Nirartha yang terlepas saat sedang bertapa dan hingga kini menjadi penjaga pura.   Di tempat ini pula terdapat sumber air tawar bernama Tirta Pabersihan (biasa digunakan sebagai sarana memohon kesucian).
C.     FASILITAS

Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman.  Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun.
D.     HARI RAYA
Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati setiap 210 hari sekali, sama seperti pura-pura yang lain. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan yaitu tepatnya pada Hari Suci Buda Cemeng Langkir.  Saat itu, orang yang sembahyang akan ramai bersembahyang di Pura Ini.
Pantai Tanah Lot ini tidak berupa pasir tetapi berupa batu-batu karang, sehingga harap berhati-hati karena agak licin dengan lumut dan rumput-rumput lautnya.
Obyek wisata ini sangat cocok dinikmati dikala matahari akan tenggelam atau saat sunset, karena view suset yang memantul di laut di belakang Tanah Lot akan menimbulkam pemandangan yang indah sekali dengan tanah lotnya yang berupa siluet.  Dan disekitar lokasi TanahLot ini juga sudah banyak berdiri resort-resort mahal seperti Le meredien dengan lapangan golf nya.
Dan disepanjang antara area parkir dengan obyek wisatanya banyak ditemui penjual cindera mata khas Bali.  Tiket masuknya sangat murah. Jadi jangan sampai mdilewatkan untuk mengunjungi Tanah Lot di kala sunset di Bali.



BAB V
PENUTUP

A.   Simpulan
Setelah melakukan penulisan ini penulis dapat menarik kesimpulan dari Bab I, Bab II, Bab III, dan Bab IV.  Dari penyusunan karya tulis ini penulis bisa menarik kesimpulan :
            1.      Tanah Lot terletak disekitar 31 km barat Denpasar, kawasan wisata karena daerah ini sudah dikategorikan sebagai daerah tujuan wisata kelas dunia. Sekaligus iddentitas pulau Dewata Bali.
      2.      Dengan kemajuan zaman yang makin modern. Ojek wisata Tanah Lot masih banyak menyimpan misteri yang sifatnya misitis dan sampai sekarang masih dipercaya.
      3.      Pariwisata merupakan pemasukan devisa negara yang utama digalakan oleh pemerintah.
      4.      Penduduk di Bali mayoritas penduduknya memeluk agama Hindu.
      5.      Kebudayaan dan adat istiadat bali merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara.
      6.      Dengan kebudayaan sendiri yang asli dan panorama alam yang alami, maka Pulau Bali berhasil menjadi objek wisata yang terkenal di seluruh dunia.
      7.      Garuda Wisnu Kencana (GWK) jika pembangunannya telah selesai nanti, akan menjadi sebuah monumen patung terbesar di dunia dan bisa mengalahkan Patung Liberty yang ada di Amerika sana.

B.   Saran - saran
Setelah penulis melakukan pengamatan pada objek – objek di Bali maka, penulis ingin menyampaikan beberapa saran sebagai berikut :
      1.   Kebudayaan merupakan warisan nenek moyang dan warisan kita bersama maka dari itu harus kita  jaga dan lestarikan bersama.
      2.     Kebersihan yang merupakan pangkal kesehatan alangkah baiknya bila dijaga dan dilestarikan agar lebih menghasilkan nilai keindahan yang tinggi.
      3.      Kerapian yang merupakan pangkal keindahan harus tetap ada agar penunjung merasa lebih terkesan.
      4.      Segala fasilitas, sarana dan prasarana serta pelayanan terhadap pengunjung di beberapa objek wisata Bali  agar lebih bisa ditingkatkan.
Dengan adanya karya tulis ini penulis mengharapkan agar semua dapat menghargai, dan mengembangkan setiap potensi alam yang ada di Indonesia. Dengan melakukan hal-hal tersebut berarti kita lebih dapat menghargai hasil-hasil potensi di dalam negeri.
Penulis percaya bahwa karya tulis ini masih banyak kekirangan dan kesalahan, oleh karena itu penulis menharap kritik dan saran yang konstruktif yang bersifat membangun atau mendorong dari pembaca semuanya. Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pada khususnya bagi pembaca semua.










 DAFTAR PUSTAKA

Astika, Ketut Sudhana.1999.Analisis Kebudayaan.Jakarta:Depdikbud Bali.2008 
http://www.balitoursclub.com/berita_67_Tanah_Lot.html
 ( Di akses pada hari kamis tanggal 12 April 2012 )

( Di akses pada hari kamis  tanggal 12 April 2012 )
( Di akses pada hari kamis tanggal 12 April 2012 )
( Di akses pada hari kamis tanggal 12 April 2012 )
( Di akses pada hari kamis tanggal 12 April 2012 )
( Di akses pada hari kamis tanggal 12 April 2012 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar