Pimpinan Produksi : Heru
Subrata, Drs., M.Si.
Sutradara : Yuneva Dwi P
Penata Gerak :1. Luluk Iswati
2. Yuneva Dwi P
3. Frida Devita Sari
Penata Musik :1. Moch Chabib
Dwi K
2. Hendro Priyo
Penata Ruang :1. Rini
Susdamayanti
2. Moch Chabib
3. Rini Susdamayanti
Tata Busana :1. Aprini Dwi L
2. Ika Yuniarti
3. Lia Alfiyah
Pemain :
Moch Chabib Dwi K….Joko Kendil
Ika Yuniarti…. Mbok Indun( Ibu
Joko Kendil )
Wiwik Nita,,,, Jana Loka (adik
joko kendil )
Rini Susdamayanti….Bupati
Aprini Dwi L….Pramudia Wardani
( P. Bupati )
Lia Alfiyah….Pramudia Wardana
(P. Bupati )
Dian Dwi M….Cantrik
Luluk Iswati….Mpok Jum
Windy Kristiani….Mpok Rah
Frida Devita S….Tukang Say
Hendro Priyo….Krisna Mukti
Radadi dadi
Devi Wulan….Joko Pamungkase
Gede
Yuneva dwi P….Dayang-dayang
Frida Devita Sari….
Dayang-dayang
Luluk Iswati…. Dayang-dayang
KONSEP
PENYUTRADARAAN
KARAKTER
Joko Kendil ® Sabar, Pemalu , culun, Pasrah
Mbok Hindun ® Sabar, Pengertian, Penyayang
Janaloka ® Cerewet, Judes Tapi Baik
hati, rajin
Mpok Jum ® Genit, Judes, usil
Mpok Rah ® Genit, Judes, cerewet
Tukang sayur ® Genit tapi baik hati
Krisna Mukti Radadi dadi ® Sombong, Pede
Joko Pamungkase Gede ®Sombong, Pede, usil
Bupati ® Berwibawa, Bijaksana
Cantrik ® Centil, Bertanggung Jawab
Pramudia Wardhani ®Centil, cerewt
Pramudia Wardhana ® Lembut tapi cerewet
ALUR CERITA ® Alur Maju]\
Latar Belakang/ Setting :
Babak I ® Beranda Rumah
Babak II ® Pertigaan desa
Babak III ® Balai Bupati
MUSIK PENGIRING :
- Kicau Burung
- Mendem Wedokan
- Yakin ( intro )
- Jangan Bilang Siapa siapa ( Intro )
- Bulan ( Intro )
- Mendem Wedokan (Intro )
- Langen Tayub
- Pejantan Tangguh
- Sedang ingin bercinta
- Tak bisakah
- Jika aku Pilihan hatimu
SINOPSIS CERITA
Jaka Kendil mencari Cinta
Alkisah di
sebuahy desa hiduplah seorang janda yang mempunyai seorang putrid yang
mempunyai nama janaloka dan putranya bernamaq Tom Cruise. Konon Tom Cruise
Belum Juga
menikah meskipun Usianya sudah mencapai 1/4 abad. Bukannya “ tidak laku” tetapi
tidak ada yang mau. Tom Crise terkenal dengan keburukan wajahnya sehingga dia
menjadi bahan tertawwaan warga desa. Dan warga desa menjulukinya dengan
panggilan Joko Kendil.
Joko kendil
tinggal di sebuah desa yang di pimpin oleh seorang bupati yang mempunyai 2
orang putrid yang beranjak dewasa dan belum juga menikah. Karena kebijaksanan
bupati nmaka beliau mengadakan sayaembara mencari pasangan untuk kedua orang
putrinya. Sayembara ini berlaku untuk semua warga desa mulai dari kaum
bangsawan sampai rakyat jelata. Maka berbondong bondonglah semua warga desa
mengikuti sayembara itu. Termasuk joko kendil tetapi pada akhirnya joko kendil
todak mendapatkan salah satupun dari kedua putrid bupati. Joko kendil….. Joko
Kendil…… Malang benar nasibmu.
Joko Kendil Mencari cinta
Alkisah di sebuah perumahan Kentrung
hiduplah seorang janda dan putranya yang bernama “Tom Cruise
“. Sampai usia 1/4 abad Tom Cruise belumjuga menikah. Bukannya “ tidak laku “
tetapi tidak afa yang mau. karena Tom Cruise terkenal akan keburukan rupanya ,
sehingga dinobatkan menjadi laki laki terjelek se desa Kentrung karena itu
orang menjulukinya denagn panggilan Joko Kendil.
Babak I
(Kicauan burung )
Joko Kendil : ( jalan sambil
membawa sangkar burung kesayangannya )
Janaloka : ( menyapu sambil
berdendang lagu jawa )
Joko kendil : kapan aku
menikah ? bias merasakan surga dunia, hi….hi…..( tertawa ) ah……..indahnya
Janaloka : Ada apa tho mas
dari tadi kok ngomong sendiri kayak orang gila.
Joko kendil : Apa she kamu
kecil kecil ikut saja.
Janaloka : Biarin
Jaka Kendil : ( mengerutu )
Mbok : ( berteriak teriak di
belakng ) le cah bagus kamu di mana. Walah
Ini lho kayunya sudah habis
Janaloka : itu lho di panggil simbok
Joko Kendil : (diam saja sambil melamun )
Mbok : oalah le…le di sini tho kamu di sini to, dicari-cari dari tadi diam
saja. Mbok kalau dipanggil tu nyaut biar simbok gak bingung ( kesal )
Janaloka : Ya Mbok dari tadi ngomong sendiri
Mbok : Sudah….. sudah……..kamu ke belakng saja cucian masih banyak.
Janaloka : tapi ini belum selesai.
Mbok : ya gak apa apa, tinggalin saja.
Joko Kendil ; Ada apa to mbok. Kok teriak teriak kayak orang kesurupan,
ganggu orang saja ( kecewa )
Mbok : Kayu di belakang itu lo dah habis semua, cepetan kamu cari kayu sana
jangan kerjanya Cuma melamun orang kok gak kreatif.
Joko Kendil : (ngrayu dan sedikit manja ) mbok…..mbok….kapan yaaku punya
istri? Yang bias mijitin aku, bias Bantu simbok. Mbok aaku pengen kawin, udah
gak tahan, hi….hi….
Musik ( mendem wedokan )
Joko Kendil : Tapi dasar nasib, aku sudah berusaha ikut kontak jodoh,
katakana cinta, sampe ikut pemilihan cover boy, tapi….ah mbok tahu sendiri sapa
juga yang mau sama aku. Duh gusti, apa salahku ini?
Mbok : Sudahlah sabar dulu to le…..nanti kalu sudah waktunya kamu pasti
menikah. Tuhan itu maha adil.
Joko Kendil : Ya, tapi sampai kapan ? sampai kiamat!
Mbok : Ya sabar, sabar itu di sayang tuhan. Sudah cepet sana berangkat.
Nanti keburu siang !
Joko Kendil : ya, mbok aku tak beramngkat dulu.
Mbok : he’ hati hati di jlan ( berjlan keluar panggung )
Joko Kendil : Ku lari ke hutan, kemudian teriakku, huah. Ka….yu…
Musik ( Yakin)
Babak II
Musik Jangan Bilang Siapa
siapa
Pagi hari di pertigaan desa
kentrung, detik demi detik, menit demi menit hari berganti hari. Joko Kendil
belum mendaptkan jodoh, warga kampung pun kerap mempergunjingkannya. “ Dasar
tante tante usil “
Mpok Jum : Jam segini kok
tukang sayurnya belum datang ya ?
Mpok Rah : he’ e biasanya udah
datang pasti ini tukang sayurnya telat.
Mpok Jum : eh, Jeng ada gosi baru lho. Tahu gak anak nya mpok indun yang
rumahnya dekat kuburan itu lho jeng. Yang namanya dil…dil.. gitu.
Mpok Rah : Dilo, dila, dilon..sapa to jeng.
Mpok Jum : itu lho masak ga tahu, siapa namanya (mikir) oh..ya joko kendil.
Masak umur sudah 1/4 abad kok ya belum menikah nikah juga. Apa anunya tidak
karaten ya jeng.
Mpok Rah : Oalah, itu ta, pantesan gak laku lja wong wajahnya aja kayak
pasien Face…of, yang ada di tipi..tip. sapa juga gadis yang mau ama dia. Idah
jelek miskin lagi.
(Sambil terus ngerumpi kemudian tukang sayur datang )
Tukang Sayur : Sayur…sayur..tahu tempe kangkung kol kubis wortel kacang
panjang tumere jahe tumbar miri jahe semuanya ada disini. Sayur bu masih seger
seger lho buk seseger orangnya.
Mpok Rah : Yu, kacang panjangnya ada?
Tukang Sayur : Oh ya jelas ada panjang panjang lagi
Mpok Rah : Gini kok panjang ( sambil memegang kacang ) masih panjangan
punyanya suami saya (tersenyum)
Mpok Jum :ah. Jeng ini bisa saja eh…jeng kira kira punya joko kendil masih
orsinil ga ( tersenyum genit )
Tukang sayur : Walah pagi pagi kok sudah ngomong jorok pasti kemarin abis,
ho’o…ho’. Dasar tante tante tukang rumpi.
Mpok Jum :Hus kecil-kecil….!
Mpok Rah : eh..eh itu mboknya datang.
( Mbok datang menghampiri tukngan sayur bersama janaloka )
Mbok : Yu, Jengkolnya ada ?
Mpok Jum : ( sambil berbisik ) maklum makannya aja jengkol pantesan saja
mukanya kayak jengkol
Mpok rah :Eh mpok ya sekali kali anaknya dikasih makan ikan biar wajahnya
cakep dikit, biar cepet laku.
Janaloka :kalo ngomong diatur.
Mbok : ( diam sambil memilih sayur )
Tukang sayur : Dah jangan di dengerin Mpok , eh tante jadi beli nggak dari
tadi ngrumpi melulu.
Mpok Jum : ( Kesal ) ya ya jadi beli.
Mbok : da yu semuanya berapa ?
Tukang sayur :Semunya abis 5555 rupiah.
Mbok : ( sambil menyerahkan uang ) mari bu
Mpok Jum & Rah: oh ya…ya ( kaget )
Musik ( jangan bilang siapa siapa )
Babak III
Ke esokan harinyasemua warga berkumpul di taman kot.
Musik ( Bulan )
Mbok : ( Lari, sambil menarik narik joko kendil )
Joko Kendil : ( kesal )
Janaloka : Mbok ikut.
Mbok : Ayo cepat.
Joko Kendil : Ada apa to mbok aku di tarik tarik kayak sapi saja.
Mbok : Ada Woro woro
Joko Kendil : Woro-woro Mbok ?
Warga desa berbondong bondong datang. Ke balai kota.
Musik (Intro jawa )
Cantrik : ( sambil memukul kentongan ) tok…tok..tok…
Warga Desa : Ada apa, ada pengumuman penting. Apa bupati cari mantu-walh ya
tha.
Cantrik : Bapak ibu saudara/I paklek bulik mbah kangkung mbah uti adik
kakak. Woro-woro “ bagi jejaka jejaka yang masih single ada kabar genbira buat
kalian. Bupati cari mantu langsung 2 ekor putrinya, eh salah 2 orang putrinya.
Dengan syarat sebagai berikut. 1. jejaka tulen, 2. pejantan tangguh 3. usia
belum mencapai 1/2 abad 4. berdomisili di desa kentrung 5. membayar biaya
pendaftaran sebesar 5….rupiah dan 6. pendaftaran paling akhir 1/2 jam lagi.
Warga Desa : Ayo daftar.
( warga pergi meningkalkan balai kota )
K. Mukti radadi : Eh jo ( menghardik ) kamu juga ikut sayembara ini gak ?
Joko Kendil : ( Takut ) ya emangnya kenapa.
Joko P Gede : Ha…ha…kamu …ikut …gak salah? Nyalimu gede juga !
Joko Kendil : Lho bukannya semua boleh ikut. Apa aku salah.
K Mukti & Joko P Gede : Ya salah
Krisna Mukti R : Tau gak sayembara ini berlaku untuk yang mempunyai wajah
ganteng dan kaya kayak aku gitu log’s
Joko P Gede : Wajah kayak kamu belum ikut audisi sudah di eliminasi ha….ha…
Joko Kendil : tapi…tapi aku khan gak ganggu kalian kok. Bagaimana? Kalau
kita bersaing secara sehat! Mau nggak?
K Mukti R & Joko P Gede : He…he sapa takut
Musik Laskar
cinta
(Musik Intro Jawa)
Hari yang di nanti pun tiba
( Di taman Kota )
Bupati : ( Mondar-mandir ) ajudanku apa semua sudah siap.
Cantrik : Siap buk tinggal teng aja.
Bupati : Bagus bagus memang kalian sudah bisa diandalkan. Aku nggak mau
kalu sampe nanti gatot. Gagal total. Putriku apa kalian sudah oche.
P. Wardhani : Wah udah gak sabar ni Mom
P. Wardana : Cepetan dimulai dong Mom.
P. Wardhani : Kira kira cowok yang jadi pendampingku kayak apa ya? Aku
pingin yang tinggi, putih( senyum-senyum). Pokoke jelek2 gak papa ya seukuran
Brad Pitt Gitu dech.
P. Wardhana : Kalau aku penegen yang tinggi, agak item, tapi agak putih ya
kayak anjasmara.
P. Wardhani : Hi dah nggak sabar nich.
P. Wardahana : Ayo dong mi. cepet di mulai.
Bupati : Ayo ajudan cepetan dimulai.
Cantrik : Tenk..tenk.. 1,2,..3… mulai
(Musik intro jawa di iringi tarian )
Akhirnya sayembara pun di mulai.
Cantrik : Kita tampilnya peserta dari kota dingin kentung, ia adalah putra
dari Pak lurah kentrung. Dia mempunyai kebun seluas 4 hektar. Inilah Krisna
Mukti Radadi-dadi.
Krisna Mukti : ( bergaya di iringi musik pejantan tangguh )
Cantrik : Peserta ke 2 ini, sudah tidak asing lagi, dalam dunia tahu. Dia
adalah putra dari p[engusaha tahu terkaya di kotanya inilah Joko Pamungkase
Gede. ( di iringi lagu Sedang Ingin bercinta )
Cantrik : Dan ini peserta terakhir kita. Dia tidak kalah dengan yang
lainnya, dia memiliki wajah terjelaek se desa kentrung kita sambut. Joko
Kendil.
( di iringi musik Tak bisakah )
Warga Desa : Hu…hu…hu…
P. Wardhani : Siapa tu jelek banget, eh ajudan knapa orang gila kamu suruh
masuk ke sini ?
P. Wardhana : dah gitu kucel lagi. Mi ajudannya lho gak pecus.
Bupati : Sudah sudah
Cantrik : Maap saya memang slah, saya bener bener gak tau.
Pengumuman pun tiba.
Cantrik : Setelah menimbang, melihat,d an memilih akhirnya dituruskan untuk
putrid 1. jatuh pada Krisna mukti radadi dadi, dan untuk putrid ke 2 jatuh
pada. Joko……joko…. Panungase Gede.
Joko P Gede : Kegirangan.
Cantrik : dan Joko Kendil mendapat ucapan terima kasih. Dan akhirnya
sayembara pun di tutup.
Bupati : terima kasishwargaku
(Musik aku bukan pilihan)
Putri dan putra : (Berdansa dan meninggalkan joko & Kendil Sendirian )
Joko Kendil : Nasib….nasib…duh Gusti apa salahku ? inilah cinta deritanya
tiada pernah berakhir.
Selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar